TENTANGKEPRI.COM – Tantangan di KFC Danau Toba Rally 2023 saat ini adalah debu. Ini berbeda dibandingkan Rally Danau Toba 2022 yang mayoritas tantangannya adalah kerikil.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah. Ijeck, sapaan Rajekshah, sendiri merupakan pembalap reli
“Seri tahun lalu karena hujan jadi debunya tidak banyak, yang dikeluhkan itu adalah batu-batu kerikil di lintasannya. Terus setelah kita bicarakan dengan pihak TPL, mereka timbun jalan dan akhirnya yang jadi tantangan rally sekarang debunya,” kata Ijeck dalam konferensi pers KFC Danau Toba Rally 2023 di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Jumat (23/6/2023).
Meski demikian, kata Ijeck, bagi tim Bla Bla Bla Motorsport, semua special stage (SS) tetap spesial. Baik SS di Huta Tonga, Aek Nauli, atau Gorbus, semuanya menjadi lintasan favorit dan tantangan tersendiri.
Pembalap Ryan Nirwan dari Toyota Gazo Racing Indonesia juga mengatakan debu menjadi tantangan di reli kali ini. Ia sendiri merasa bangga bisa kembali memacu kendaraannya di KFC Danau Toba Rally 2023.
“Persiapan kita seminggu ini sudah matang. Selasa saya sudah tes rute dan kemarin juga sudah ikut Shake Down, dan mudah-mudahan semuanya lancar. Memang tantangannya adalah debu,” ujar Ryan Nirwan.
Ia berharap di KFC Danau Toba Rally 2023 ini bisa kembali menjadi juara nasional seperti pada tahun sebelumnya. (*)