BATAM, TENTANGKEPRI.COM – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, terus mengembangkan investasi demi pertumbuhan ekonomi.
Hal itu disampaikan Rudi saat menghadiri Ground Breaking Kawasan Industri Tunas Prima di Kawasan industri Tunas Prima, Batu Besar, Nongsa, Selasa (19/9/2023). Investasi awal kawasan ini mencapai Rp 5 triliun.
“Kami mengapresiasi para pengusaha yang merealisasikan investasinya di Batam. Alhamdulillah setelah pertemuan Pak Doly (Chairman of Tunas Grup, Doly) tahun lalu, sekarang sudah terealisasi investasinya,” ujar Rudi.
Rudi optimisitis dengan banyaknya realisasi investasi di Batam ini akan membangkitkan sektor ekonomi.
“Kebangkitan ekonomi ini akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Batam,” kata dia.
Rudi pun memaparkan, dalam mendukung investasi di Batam, pihaknya sudah membangun sejumlah infrastruktur mulai dari Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar, akses jalan hingga kawasan, hingga rencana pembangunan LRT hingga pengembangan kawasan Rempang.
“Untuk pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam rencana bulan depan sudah peletakan batu pertama. Tunas Grup tak salah memilih lokasi di sini. Untuk bandara ini nanti direncanakan selesai tiga tahun ke depan atau 2026 akhir,” katanya.
Selain bandara yang menjadi akses udara, pihaknya juga mengembangkan akses darat dengan melebarkan jalan. Tak cukup di situ, akses laut juga sedang digarap.
“Untuk akses laut kami mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar yang akan jadi contoh bertaraf internasional. Di pelabuhan ini akan ada 5 STS yang hari ini baru satu dan juga dibangun dermaga baru di bagian utara yang berbentuk L,” ungkap Rudi.
Untuk mendukung perkembangan Kota Batam ini, lanjut dia, Rudi mengajak semua pihak untuk menjaga kekompakan di Batam.
“Mari bersatu padu, kita akan selesaikan sebijaksana mungkin, tinggalkan persoalan pribadi maupun politik demi bisa segera selesai. Semoga dengan investasi makin banyak, bisa dinikmati semua masyarakat Batam,” tutup Rudi.(*)