Pesan Kebersamaan Amsakar Achmad Disambut Antusias Warga Batam Asal Semarang

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad hadir di Harlah ke-6 Induk Keluarga Asal Semarang Serantau (IKASS) Kota Batam digelar di Pendopo Arema Sungai Harapan, Sekupang, Minggu (11/6/2023).
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad hadir di Harlah ke-6 Induk Keluarga Asal Semarang Serantau (IKASS) Kota Batam digelar di Pendopo Arema Sungai Harapan, Sekupang, Minggu (11/6/2023).

 BATAM, TENTANGKEPRI.COM – Harlah ke-6 Induk Keluarga Asal Semarang Serantau (IKASS) Kota Batam digelar di Pendopo Arema Sungai Harapan, Sekupang, Minggu (11/6/2023).

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang hadir mendapat sambutan hangat warga Batam asal Semarang, pesan kebersamaan Amsakar disambut antusias keluarga besar warga Batam asal Semarang. Tentu saja Amsakar merasa bangga atas kekompakan yang ditunjukkan paguyuban Semarang.

“Kalau sinergitas seperti ini bisa terus kita bangun insyaallah bangsa dan daerah yang kita cintai ini akan maju, akan berkembang dengan sangat pesat,” sebut dia.

BACA JUGA:  Lepas Pesepakbola Muda Batam ke Malaysia, Amsakar: Harumkan Nama Batam di Kancah Internasional

Seperti yang kerap ia sampaikan, bahwa Batam ini adalah miniaturnya Indonesia. Masyarakatnya yang multikultural dan heterogen. Seluruh etnis, suku, agama ada di Batam.

“Oleh sebab itu saya tidak bosan-bosannya menyampaikan berbagai kesempatan terutama dengan rekan-rekan peguyuban mari kita semua memaknai Batam ini sebagai rumah kita bersama, kita lah yang akan menjaganya kitalah yang akan merawatnya,” sebut dia, disambut tepuk tangan yang hadir.

BACA JUGA:  Beroperasi Penerbangan Baru Batam Kuala Lumpur, Jefridin: Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Optimalisasi PAD

Menurutnya, kerja kolaboratif antar semua pihak termasuk antar komunitas telah terbukti membawa kebaikan untuk daerah ini. Di kesempatan ini, ia juga berharap agar semua pihak bersama menepis hal-hal yang tidak baik.

“Mari terus jaga kebersamaan, berpartisipasi aktif yang konstruktif bagi Batam. Hindari hal yang kontraproduktif,” sebutnya.

BACA JUGA:  Muasal Ibadah Kurban, Amsakar Ajak Masyarakat Teladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail

Yang dibutuhkan di Batam, kata dia, yakni membangun energi kolektif untuk berkontribusi dan memberikan sumbang saran untuk kemajuan Kota Batam.

“Tetap teguhkan hati bersama membangun kota yang kita cintai ini. Tetap jaga harmoni dan kebersamaan, sebab dengan kebersamaan yang susah akan terasa mudah, yang berat akan terasa ringan,” pungkasnya.(*)