TENTANGKEPRI.COM – Timnas U-17 kembali petik kemenangan saat berjumpa Yaman dalam laga kedua Grup C Piala Asia di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Senin (7/4) pukul malam WIB. ‘Garuda Muda’ menang 4-1.
Kemenangan ini membawa Timnas U-17 lolos dari fase grup, di mana berarti berhak atas satu tempat untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 November mendatang.
Starting XI Timnas U-17 vs Yaman
Timnas U-17: Dafa Al Gasemi, M. Al Gazani, Putu Panji, Matthew Baker; Daniel Alfrido, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, M. Mierza, Fadly Alberto.
Yaman: Wesam Fuad; Ahmed Abdo, Wahib Al Garash, Omar Anwar, Mohammed Noman, Ahmed Abdo; Ali Nasser, Aiman Abdulrab, Ahmed Nasser, Karem Hamdi, Abdullah Mohammed.
Jalannya pertandingan Timnas U-17 vs Yaman
Timnas U-17 hampir bukan keran gol di laga baru berjalan 9 menit. Sayangnya, gol M. Mierza dianulir sebab ia berada di posisi offside. ‘Garuda Muda’ kuasai pertandingan di awal-awal babak pertama.
Timnas U-17 cetak gol di menit ke-15′. Bek Yaman lakukan kesalahan ketika mengontrol bola, lalu bola jatuh ke kaki Zahaby Gholy, seketika ia langsung tembak keras bola nan akurat ke dalam gawang Yaman. Timnas U-17 unggul 1-0.
Tak butuh waktu lama bagi Timnas U-17 untuk gandakan keunggulan. Di menit ke-25′, Fadly Alberto mampu robek gawang Yaman dengan kepalanya usai manfaatkan umpan dari Zahaby Gholy. Timnas U-17 perlebar jarak jadi 2-0.
Timnas U-17 hampir cetak gol ketiga 5 menit berselang. Sayangnya, sundulan Putu Panji dari skema tendangan bebas masih bisa ditepis oleh kiper Yaman.
Yaman respons ketertinggalan, mereka tingkatkan intensitas jelang akhir babak pertama. Namun, tak ada peluang mereka yang berhasil, pertahanan ‘Garuda Muda’ masih terlalu kokoh untuk Yaman.
Babak pertama usai, Yaman kesulitan robek gawang Timnas U-17. Sementara, ‘Garuda Muda’ tampil makin pede usai miliki keunggulan. Timnas U-17 unggul 2-0 di babak pertama.
Timnas U-17 dihukum penalti tak lama lepas jeda turun minum. Hal itu lantaran Kapten Timnas U-17, Putu Panji, menarik pemain Yaman, Karem Hamdi, di kotak terlarang.
Kapten Yaman, Wahib Al Garash, yang maju menjadi eksekutor sukses mengecoh kiper Timnas U-17, Dafa Al Gasemi. Yaman perkecil ketertinggalan jadi 2-1 di menit ke-50′.
Timnas U-17 tertekan hingga seperempat babak kedua berjalan. ‘Garuda Muda’ terkurung di pertahanan sendiri, juga mereka banyak lakukan kesalahan saat koordinasi ketika melancarkan serangan.
Timnas U-17 kembali tampil lebih percaya diri di tengah babak kedua. ‘Garuda Muda’ berbalik menekan, mereka banyak andalkan serangan dari lemparan jarak jauh Fabio Azkairawan, dan akselerasi dari pemain pengganti, Fandi Ahmad.
Timnas U-17 mendapatkan hadiah penalti di ujung babak kedua. Berawal dari kiper Yaman yang menekel keras Rafi Rasyiq saat berhadapan satu lawan satu. Evandra
Florasta yang maju sebagai eksekutor pun berhasil mengecoh kiper Yaman. ‘Garuda Muda’ tambah keunggulan jadi 3-1 di menit ke-86′.
Evandra Florasta kembali cetak gol dua menit berselang. Diawali serangan balik, Josh Holong mampu oper bola kepada Evandra yang telah berdiri bebas di depang gawang. Evandra pun sukses sontek bola ke gawang. Yaman tertinggal 4-1.
Gol Evandra Florasta sekaligus kunci kemenangan Timnas U-17. Kedudukan tak berubah hingga peluit panjang tanda akhir laga berbunyi. ‘Garuda Muda’ menang telak 4-1.
Sumber: kumparan
