TENTANGKEPRI.COM, BATAM – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkesempatan untuk menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kapitan Pattimura ke-206 yang berlangsung di Alun-alun Engku Putri, Sabtu (3/6/2023).
Kehadiran orang nomor satu di Kota Batam itu pun mendapat sambutan hangat dari ribuan masyarakat asal Maluku yang hadir di lokasi acara.
Dalam pidatonya, Rudi mengapresiasi semangat masyarakat Kota Batam asal Maluku yang masih melestarikan budaya nenek moyang mereka hingga saat ini.
“Jangan pernah lupa adat istiadat. Kota Batam menerima semua suku dan agama. Yang paling penting tetap jaga kekompakan, jaga kesatuan, serta saling mengisi di tengah perbedaan agar semua berjalan baik,” ujar Rudi usai melantik Pengurus Maluku Satu Gandong (Masaga) Kota Periode 2022-2027.
Pada kesempatan tersebut, Rudi turut memaparkan sejumlah rencana strategis BP Batam guna meningkatkan pertumbuhan investasi. Baik modal asing ataupun modal dalam negeri.
Beberapa di antaranya adalah pengembangan serta peningkatan jalan arteri yang sedang berlangsung.
Lalu, pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Di mana, desain proyek pembangunan terminal tersebut telah selesai dikerjakan.
Tidak hanya itu, Rudi juga membeberkan rencana pembangunan LRT.
Oleh sebab itu, dia pun meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Batam ke depan.
“Jaga situasi kondusif demi peningkatan iklim investasi. Saat ini, Kota Batam sedang kita bangun dan butuh dukungan seluruh masyarakat. Jaga keamanan dan kekompakan, Kota Batam harus kondusif agar pembangunannya terus berkembang,” pungkasnya.
Sementara, Pembina Masaga Kota Batam, Helmy Smith, mengatakan jika pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan Kota Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi. Salah satu caranya dengan meningkatkan aksi sosial bagi masyarakat.
Menurut Smith, keberhasilan Rudi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam patut diapresiasi.
Terbukti, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022 lalu. Di mana, persentase itu lebih tinggi dari pencapaian Provinsi Kepri dan Nasional.
“Kami semua bersatu padu. Ke depan, kami akan fokus kepada hal-hal sosial seperti membantu sesama anggota dan masyarakat di luar Masaga yang mengalami kesusahan,” ujarnya. (DN)