TENTANGKEPRI.COM – Manajer Manchester United Erik ten Hag menegaskan, David de Gea pergi di momen yang tepat. Ten Hag menginginkan agar De Gea mendapatkan perpisahan yang layak.
Kiper Spanyol itu akhirnya meninggalkan MU setelah 12 tahun. De Gea pergi setelah kontraknya tidak diperpanjang.
MU tidak butuh waktu lama untuk memperoleh pengganti De Gea. Setan Merah baru-baru ini sukses mendaratkan kiper Kamerun Andre Onana setelah ditebus seharga 50 juta euro dari Inter Milan.
“David sudah berkontribusi atas hasil kami pada musim lalu,” ujar Ten Hag dikutip M.E.N. “Semua clean sheet yang dia buat sekaligus sebuah performa tim karena kami bertahan sebagai satu tim.”
“Sudah jelas bahwa David memainkan sebuah peran besar, kontribusi yang sangat besar. Namun, ada saatnya untuk setiap pemain pergi meninggalkan sebuah klub. Itu adalah momen yang tepat dari perspektif kami,” terang manajer asal Belanda ini.
David de Gea telah membuat hampir 550 penampilan untuk Manchester United. Mantan kiper Atletico Madrid itu membantu MU memenangi delapan trofi, di antaranya satu titel Premier League, Piala FA, dan Liga Europa serta dua Piala Liga.
De Gea juga tercatat menjadi pemain terbaik MU empat kali dan dua kali memenangi Sarung Tangan Emas Premier League, termasuk pada 2022/2023. Ten Hag berharap MU akan menggelar seremoni perpisahan untuk salah satu mantan bintangnya itu.
“Jika itu terserah saya maka David, setelah 545 pertandingan, dan seluruh kontribusi dia dalam waktu yang sangat panjang itu… apa yang sudah dia lakukan itu sangat penting. Dia itu seorang legenda jadi kami harus mengucapkan selamat tinggal dengan seluruh fans, sudah pasti,” imbuh Ten Hag.