BATAM, TENTANGKEPRI.COM – Pembangunan dan perkembangan Kota Batam banyak membuat tamu yang datang ke daerah tersebut di buat heran dengan cepatnya perubahan di daerah yang berseberangan dengan Malaysia dan Singapura itu.
Di era kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, pembangunan di Batam terus dikebut untuk menjadikan Batam daerah terpandang dan lebih modern.
Hasilnya, pembangunan di Batam pun membuat sejumlah perwakilan daerah maupun negara dibuat kaget.
Seperti yang dirasakan Pengarah Suruhanjaya Pencegah Rasuah Malaysia (SPRM) Johor, Dato’ H. Azmi Bin H. Alias, di tengah kunjungannya di Batam bersama 10 orang lainnya mengaku heran dengan perubahan yang terjadi di Batam.
“Kami senang sekali datang ke sini, kami melihat bapak Wali Kota mempunyai visi ke depan untuk membangun dan memajukan kota ini,” ujarnya saat Kunjungan SPRM Negeri Johor terkait Peningkatan Kompetensi Pegawai SPRM di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (2/8/2023).
Hal itu dinyatakan Dato’ Azmi usai dirinya bersama rombongan menyaksikan langsung saat perjalanan mulai dari pelabuhan hingga ke hotel dan sengaja berkeliling melihat Kota Batam.
“Tak hanya pembangunan infrastuktur, termasuk sudah mempersiapkan untuk pelancongan (pariwisata),” katanya.
Dengan kemajuan Kota Batam, bahkan ia mengaku akan terus kembali ke Batam tak hanya dalam kunjungan kerja semata melainkan untuk menikmati keindahan dan kemajuan kota tersebut.
“Ini yang saya rasakan bersama anak buah saya dan kami akan datang kembali ke sini,” kata Dato’ Azmi dalam acara yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan para pejabat SPRM Negeri Johor tersebut. Ia berharap, dengan kunjungan kerja tersebut bisa saling memberikan masukan demi pembangunan kedua wilayah.
“Johor merupakan tetangga terdekat dan semoga dengan kunjungan ini bisa mempererat hubungan antara Batam dan Johor yang sudah terjalin selama ini,” ujarnya.
Ia mengaku, selain demi perkembangan ekonomi, pihaknya membangun Kota Batam sejalan dengan memajukan sektor pariwisata.
“Sehingga, pintu masuk hingga infrastruktur pendukungnya terus dibangun agar wisatawan dan investor nyaman dan tanpa terhambat kemacetan,” ujarnya.
Rudi pun berharap semua pihak mendukung dirinya dalam memajukan dan membangun daerah tersebut. Ia ingin Batam ke depan makin modern dan maju.
“Batam juga sudah menjadi sorotan dan percontohan pembangunan baik dari daerah di Indonesia hingga internasional,” kata Rudi.
Dalam pertemuan itu selain membahas kemajuan Kota Batam, juga dibahas tentang penanganan dan pencegahan korupsi hingga persoalan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Untuk PMI tentu menjadi kewenangan Pusat, dan soal korupsi tak hanya KPK tapi juga ada kepolisian dan kejaksaan,” ujar Rudi.(*)