Batam  

PLN Bright Batam Gelar Festival Kompang, Andi Agung: Budaya Kita Harus Dilestarikan

BATAM, TENTANGKEPRI.COM – Kota Batam kembali diramaikan oleh lantunan merdu kompang dalam Festival Kompang Batam yang diadakan di BCS Mall Nagoya.

Dalam Ajang tersebut berhasil mengumpulkan 120 peserta dari 12 kecamatan se-Kota Batam, Pada Sabtu Pagi, (26/10/2024). Turut Hadir dalam acara tersebut Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung.

Para peserta, mulai dari kelompok muda hingga senior, dengan semangatnya menampilkan berbagai variasi irama dan kreasi dalam memainkan kompang demi memperebutkan gelar Juara satu, dua dan tiga. Serta juara Harapan Satu dan Dua.

BACA JUGA:  Fraksi DPRD Kota Batam Setujui Rencana Peraturan Daerah Penyelenggaraan Pemakaman

Dalam sambutannya, Andi Agung mengapresiasi inisiatif PLN Batam dalam menyelenggarakan acara yang sarat dengan nilai budaya.

“Event ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas, namun juga sebagai upaya pelestarian budaya Melayu yang kental dengan iringan kompang,” Ujarnya.

Andi Agung menekankan bahwa Festival Kompang ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Batam

BACA JUGA:  Kecamatan Nongsa Juara Mobil Hias Pawai Takbir Keliling, Wali Kota Rudi Apresiasi Kreativitas Peserta

“Acara ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal. Semoga acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan seni tradisional,” ujarnya.

Ajang ini merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan seni kompang kepada generasi muda.

“Saya berharap acara ini dapat menginspirasi semakin banyak masyarakat untuk turut melestarikan budaya kita.” Ujarnya.

BACA JUGA:  DPRD Sahkan Perda RPJPD Kota Batam Tahun 2025-2045

PLN Bright Batam, sebagai inisiator acara ini, berharap Festival Kompang dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan mendukung penggunaan energi bersih.

Acara yang digelar di BCS Mall Nagoya ini berhasil menarik perhatian tidak hanya masyarakat Batam, tetapi juga wisatawan lokal dan mancanegara. ini menjadi bukti bahwa budaya Melayu masih sangat diminati dan memiliki daya tarik tersendiri.